repost from my facebook account, Ridianti Riski, on Saturday, May 14, 2011 at 1:11pm
(dikutip dari buku La Tahzan for Smart Muslimah. kecuali tanda baca, spacing dll mungkin gabisa sama persis :d)
Ingatlah setiap nikmat yang Allah anugerahkan kepada Anda. Karena Dia telah melipatkan nikmat-Nya dari ujung rambut hingga kebawah kedua telapak kaki.
"Jika kamu menghitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak akan sanggup menghitungnya." (QS. Ibrahim: 34)
Kesehatan badan, keamanan negara, udara dan air, semuanya tersedia dalam hidup kita. Namun begitulah, Anda menguasai kehidupan, tetapi tidak pernah mengetahuinya.
"Dan, Dia menyempurnakan nikmat-Nya kepadamu lahir dan batin." (QS. Luqman: 20)
Anda memiliki dua mata, satu lidah, dua bibir, dua tangan dan dua kaki. apakah anda tidak menyadari nikmat luar biasa itu?
"Maka nikmat Rabb kamu yang mana yang kamu dustakan?" (QS. Ar-Rahman: 13)
Apakah Anda mengira bahwa, berjalan dengan kedua kaki itu sesuatu yang mudah? Sedangkan kaki seringkali menjadi bengkak bila digunakan jalan terus menerus tanpa henti. Apakah Anda mengira bahwa berdiri tegak diatas kedua betis itu sesuatu yang menyenangkan, sedangkan keduanya bisa saja tidak kuat dan suatu ketika akan patah?
Coba pikirkan, betapa besarnya fungsi pendengaran, yang dengannya Allah menjauhkan Anda dari ketulian. Coba renungkan dan sentuhlah kembali mata Anda itu yang tidak buta. Ingatlah dengan kulit Anda yang terbebas dari penyakit lepra dan supak. Dan renungkan betapa dahsyatnya fungsi akal Anda yang selalu sehat dan terhindar dari kegillaan.
Apakah Anda ingin menukar mata Anda dengan emas sebesar gunung? Menjual pendengaran Anda seharga perak satu bukit? Apakah Anda mau membeli istana-istana yang menjulang tinggi dengan lidah Anda sehingga Anda menjadi bisu? Maukah Anda menukar kedua tangan Anda dengan untaian mutiara sehinggalah tiada yang tersisa lagi untuk diri Anda sendiri?
Begitulah, sebenarnya Anda berada dalam kenikmatan tiada tara dan kesempurnaan tubuh, tetapi Anda tidak menyadarinya. Anda tetap merasa resah, suntuk, sedih dan gelisah meskipun Anda masih mempunyai nasi hangat untuk disantap, air segar untuk diteguk, waktu yang tenang untuk tidur selenanya, dan kesehatan utk terus melakukan kebaikan di dunia yang fana ini.
Anda seringkali memikirkan sesuatu yang tidak ada, sehingga Anda pun lupa mensyukuri yang tersedia ada di hadapan mata. Jiwa Anda mudah tergoncang hanya karena kerugian materi yang mendera. Sesungguhnya Anda masih memegang kunci kebahagiaan, memiliki jembatan penghantar kebahagiaan, karunia-Nya, kenikmatan dan sebagainya. Maka pikirkanlah semua itu, dan kemudian sama-samalah kita bersyukur.
"Dan, pada dirimu sendiri. Maka, apakah kamu tidak memperhatikan." (QS. Adz-Dzariyat: 21)
Pikirkan dan renungkan apa yang ada pada diri, keluarga, rumah, pekerjaan, kesehatan, dan apa saja yang tersedia di sekeliling Anda. Dan janganlah termasuk golongan yang
"Mereka mengetahui nikmat Allah, kemudian mereka mengingkarinya." (QS. An-Nahl: 83)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar